Silaturahmi Ke Rumah Hantu

Hari ini gue ada janji dengan teman masa sekolah dulu sebut saja risa tap dia bukan penjual bakso boraks, gue dan risa udah janji mau nonton filmnya Danur 2 dari beberapa hari yang lalu, sebenarnya agak ragu janjian sama risa terakhir kali gue janjian sama risa gue harus nunggu di depan kost’an dia 1 jam, satu hal yg gue sadari saat gebetan cewek lu bilang lagi otw itu artinya lu masih bisa pergi umroh,menyelamatkan dunia atau ikut pilpres, sumpah cewek kalok dandan itu suka nyebelin belum lagi gambar alis harus dengan perhitungan yang matang diukur sudut siku-sikunya,dicari luas diameternya banyak deh pokoknya, dan lagi cewek itu selalu bilang gak punya baju setiap diajak jalan padahal kalok gue masuk ke dalam lemarinya mungkin gue akan tersesat di tengah rimbunnya gantungan baju.

karna gue janjian nonton sehabis pulang kerja gue membawa pakaian ganti soalnya tempat gue kerja gak jauh dari bioskopnyamales juga kalok harus bolak balik lagi, gue mampir ke sebuah minimarket membeli minuman sembari duduk menunggu risa di sekeliling gue ada banyak para pekerja kuli bangunan dengan mukak kucel mereka yang habis kerja seharian. gue duduk di sebelah salah seorang pekerja bangunan itu, saat gue mulai meneguk minuman dingin yang segar hidung gue diracunk oleh bauk bangkai busuk, anjirrr ketek kuli bangunan ( pikir gue dalam hati ) gue berusaha pindah ke tempat yang lebih kondusif tapi mereka menyebar dengan merata di setiap sudut minimarket gue seakan terjebak di tengah rumah yang di penuhi oleh asap beracun. Akhirnya setelah sekitar 30 menit gerombolah kuli itu pergi pulang, gue tetap menunggu risa hari sudah mulai malam tapi risa belum juga menampakkan batang hidungnya, chat gue juga belum di balas lalu tiba-tiba ada notif dari risa dengan nada santai dia bilang “sorry gue baru abis mandi” astagaa 30 menit gue nunggu dan dia baru selesai mandi, itu kamar mandinya ada mesin waktunya atau gimana sih, gue membayangkan kalau nanti risa udah nikah dan saat malam pertamanya dia bilang “ sayang kayaknya aku harus mandi dulu dehh gak enak badanku lengket, lalu setelah keluar dari  kamar mandi tiba-tiba di depannya ada tyrex lagi jongkok pipis (dia kembali ke jaman purba). Gue menyuruh risa segera bergegas menyusul ke mall park 23.

Anehnya pas gue baru masuk parkiran dia udah ada nunggu disana, anjirr sumpah ini anak mistis parah 30 menit lalu dia bilang baru selesai mandi lalu beberapa menit kemudia dia udah ada di tempat janjian gue lihat kakinya masih nginjek tanah, gue lihat punggungnya juga gak bolong, gue lihat rambutnya juga gak ada paku, oke fix dia manusia asli. Karna kami agak telat gue hanya kebagian tiket jam 9 malem, oke masih 2 jam lagi, gue ngajak risa makan malam di luar gak jauh dari mall, sambil ngobrol-ngobrol gue lihat wajahnya yang terlihat lesu tanda dia lelah setelah bekerja seharian, gue memberikan novel yang dulu pengen dia pinjem tapi gak kesampaian karna risa bekerja di daerah nusa dua sementara gue tinggal di tabanan dan sulit mencari waktu buat jalan bareng, obrolan kami hanya seputar dunia sosmed yaa karna belakangan kami lebih aktif main twitter dan banyak hal-hal yang bisa gue bahas dari topik itu, sesekali kami mengenang masa putih abu-abu masa dimana gue dan risa sering jalan bareng dan lumayan deket tapi gak berakhir pacaran. Gue melihat jam tangan hanya tinggal 20 menit sebelum filmnya di mulai gue dan risa cabut  kembali ke dalam mall di tengah mall gue tertarik pada sebuah wahana Rumah Hantu yang hari itu baru pertama kali dibuka, gue mengajak risa mampir bermain sebentar sebelum filmnya dimulai ternyata keputusan itu salah besar awal gue masuk ke dalam ruangannya gelap banget hanya terlihat cahaya lampu remang-remang dan lilin yang cukup menambah seram suasana ditambah dengan musik yang horor membuat adrenalin ikut terpacu, risa yang ketakutan memeluk erat tangan gue, hmm ternyata ini yang disebut rejeki anak soleh,sepajang perjalanan risa hanya menutup mata dan sesekali mengintip, katanya bukan karna takut melihat setan palsu itu tapi takut refleks dan memukul setan yang mengagetkannya, repot juga kalok gue harus ngurus setan yang pingsan terkenal pukulan risa. gue berlagak pemberani sambil mengikuti penjaga wahana mengelilingi rumah hantu, oke sebenarnya gue juga agak takut tapi karna di sebelah gue ada cewek yang butuh perlindungan gue memberanikan diri dan berusaha terlihat keren di depan risa satu persatu ruangan berhasil gue lewati, saat gue tiba di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah tempat tidur jadul terbaring seseorang yang di tutupi selimut mirip seperti kamar mayat yang ada di rumah sakit, gue berasumsi orang ini akan tiba-tiba bangun dan mengejutkan kami tapi gue salah setannya malah nyamar di belakang patung dan mengaggetkan gue spontan gue langsung kaget dan menabrak tembok sampai terdengar suara GUUUBBBRAAKKKK yang lumayan keras. sampai  selsesai room tour rumah hantu risa gak berhenti tertawa mengingat kejadian memalukan itu.

Suara penanda pintu teather bisokop sudah berbunyi kami bergegas pergi kedalam, gue melupakan hal terpenting yang di lakukan sebelum menonton bioskop yupss pipis, gue saranin buat kalian yang mau nonton biskop pipislah dulu sebelum filmnya mulai karna kalok kalian kebelet di tengah pemutaran film itu akan mengurangi sensasi dari film tersebut, seperti yang gue alami waktu nonton film Danur 2 bareng risa ditengah dinginnya AC theater bioskop yang semakin menambah dorongan urine memaksa keluar. gue lebih banyak menutup mata selama filmnya tayang bukan karna takut tapi lebih ke mecegah urine gue keluar karna tekejut melihat jump scare yang ada di film itu. sempat berpikir pipis di dalam botol kemasan air mineral tapi niat itu gue urungkan karna takut titit gue nyangkut dan harus di amputasi, gue melewatkan moment-moment yang seharusnya gue nikmati bareng risa jadi terbuang hanya karna kebelet nahan pipis. yang ada di pikiran gue cuma satu toilet.. toilet.. dan toilet...

Setelah selesai nonton gue langsung cepet-cepet nyari toilet terdekat, rasanya gue udah mengeluarkan 50%  air dari total 90% air di dalam tubuh manusia normal.