Love
Kita Harus Patah Hati
Sering patah hati ? sampai kapan ?
Setiap manusia yang lahir ke dunia tentu sudah di takdirkan
saling berpasangan , lalu bagaimana jadinya jika kita salah memilih pasangan
dan berakhir dengan perpisahan yang sering kali membuat kita patah hati ? lalu mau sampai kapan begini terus ? harus
menguras air mata lebih lama lagi.
Pertanyaan- pertanyaan seperti itu sering terlintas di
pikiran gue lalu kenapa tuhan tidak langsung mempertemukan kita dengan orang
yang memang di takdirkan untuk kita ?
kadang gue merasa lelah dengan fase Kenalan – Pdkt – Jadian -Putus – Musuhan, terlebih lagi setiap perjalanan cinta yang gagal selalu meninggalkan luka yang dalam sampai – sampai butuh waktu yang lama untuk menyembuhkannya mungkin juga gak akan bisa hilang.
kadang gue merasa lelah dengan fase Kenalan – Pdkt – Jadian -Putus – Musuhan, terlebih lagi setiap perjalanan cinta yang gagal selalu meninggalkan luka yang dalam sampai – sampai butuh waktu yang lama untuk menyembuhkannya mungkin juga gak akan bisa hilang.
Begitu juga dengan kenangan akan selalu hadir dalam ingatan
kita, bahkan tanpa perintah kenangan akan muncul dan membuka kembali semua
cerita yang pernah kita kubur. kenangan seolah selalu hadir dalam setiap
kebiasaan-kebiasaan lama yang dulu di lewati bersama. Kenangan seperti Bom
waktu yang siap meledak kapan saja dan membuat kita terluka di bagian terdalam.
Terkadang kita hanya fokus pada satu luka sampai melupakan
ada awal baru yang menanti kita di depan sana. setiap waktu dan perjalanan
masing-masing memberi pelajaran, begitupun dengan patah hati yang selalu
menyisakan luka namun ada pembelajaran dibaliknya, seperti seekor ikan salmon yang berenang bermil-mil jauhnya
melawan arus rela luka-luka dan mengambil resiko dimakan beruang hanya untuk
bertelur di hulu sungai. Setiap perjalanan ada tujuannya dan untuk mencapainya
ada sebuah kendaraan yang di sebut proses
yang mengantarkan kita ke tempat tujuan membuat kita kuat,tegar dan
memberikan kita pelajaran dalam setiap rutenya.
Terkadang sakit itu perlu untuk menjadkan diri lebih sehat
agar kita tau rasanya dan mengingatkan kita agar tidak kembali mengulangi hal
yang membuat kita sakit. Sama seperti patah hati yang mengingatkan kita untuk
tidak kembali mengulang kesalahan yang sama dan menjadikan kita lebih baik dari
sebelumnya sampai akhirnya kita di pertemukan dengan jodoh yang benar di waktu
yang pas dan di saat yang tepat.
Kalau di tanya sampai kapan ? Mungin lebih tepatnya siap
patah hati ?
Yaa karna kita harus melewati prosesnya untuk tiba di tujuan
yang sama
2 Comments
DUh duh, semangat oh my lov. Baca ini kesannya gimana gitu. Ha gak gitu piye, ada lagu yang melo sekali yang menyeruak bersama tulisan ini. Biar semangat, ha mbok ganti lagu Indonesia Raya mas, biar para jombo sedunia biar pada semangat. Semangat
ReplyDeleteHehehe tulisan yg mewakili para tuna asmara ( kurung jomblo )😆
ReplyDelete