Jaman memang sudah semakin berkembang begitupun dengan lifestyle masyarakat indonesia, namun ada beberapa hal yang masih dianggap tabu oleh sebagian orang seperti Sex Education padahal itu juga salah satu pelajaran penting sih menurut gue karna kita bisa memproleh informasi, keterampilan dan motivasi yang sehat mengenai seks dan seksualitas. Seperti penyakit yang ditimbulkan akibat seks bebas, atau bagaimana berhubungan seks yang sehat dan aman. ahh ngapain bahas yang gituan sih kita kan masih belum cukup umur ? justru itu kita harus tahu sedini mungkin agar tidak gampang di bodohi orang atau bisa terhindar dari bahaya yang kita tidak tahu soal seksual. Menurut data dari KPAI kekerasan dan pelecehan seksual terjadi di indonesia lebih dari 100 kasus di sepanjang tahun 2018.



Dimulai sejak kecil, Ini penting guys karna pendidikan seks usia dini bisa mencegah terjadianya pelecehan seksual. Terlebih lagi diluar sana banyak predator seks dan ketika anak mengalami pelecehan seksual mereka yang tidak tahu akan menganggap itu hal biasa gawatnya lagi kasus ini sepertai rantai yang terus bersambung anak bisa jadi mengikuti jejak si pelaku pelecehan karna masa kecilnya juga pernah mengalami hal yang sama.ada baiknya kita mengajari anak mana bagian yang privat yang orang lain tidak  boleh lihat/ pegang dan  apa yang sebaiknya dilakukan jika mengalami pelecehan seksual. Jadi buat para orang tua stop menganggap pelajaran seks itu tabu.

Sex Education tidak mendorong orang melakukang hubungan sex, yaa ini hanya sebagai pegangan agar anak tahu mana yang seharusnya tidak dilakukan dan mana yang boleh, kebanyakan kasus seksualitas di luar terjadi justru karna ketidak tahuan tentang pendidikan seks, misalnya ada cewek yang di ajak pacarnya berhubungan karna mau coba-coba mereka berdua ini tidak tahu apapun soal seks jadi hubungan beresiko ini menimbulkan dampak negatif seperti misalnya, PMS,kehamilan diluar nikah yang berbuntut kepada rusaknya masa depan mereka. si cewek jadi depresi kemungkinan terburuk bunuh diri nah kasus kayak gini banyak kita temukan di kalangan remaja.

Safety Seks
Safety seks adalah melakukan kontak seksual sambil melindungi diri dan pasangan agar terhindar dari infeksi menular seksual (IMS) dan kehamilan yang tidak direncanakan. Seks tidak selalu menjadi hal yang harus dihindari lhoo untuk beberapa orang yang memang sudah boleh melakukannya ( inget yang udah boleh yaa.. )  sexs bisa memberi manfaat pada tubuh misalnya, mengurangi stress,membakar kalori, menjaga,mencegah serangan jantung dan masih banyak lagi. Tapi buat kalian yang melakukannya dengan pacar atau siapapun itu lakukanlah dengan aman, gue bukan mengjarkan kalian melakukannya gue cuma mau ngasi tau cara amanya menurut gue pribadi di jaman sekarang seks udah banyak dilakukan banyak orang entah itu secara sah ataupun tidak. Saran gue sih hindari seks bebas. Tapi jika kalian mau melakukannya gunakanlah alat kontrasepsi biar lebih aman pakai kondom misalnya itupun bisa kalian beli di minimarket se indonesia jangan sampai nikmat 5 menit jadi sengsara seumur hidup yaa.

 Ngomong-ngomong soal kondom gue jadi inget pengalaman absurd temen gue, waktu itu gue kerja pagi bareng dia sebut saja Om hengki dia udah menikah dan umurnya sekitar 30th, nah selama menikah om hengki dan istrinya gak pernah menggunakan alat kontrasepsi baik itu kondom atau KB. Terus gimana kalok berhubungan ? yaa mereka menerapkan sistim keluarin diluar kalok kata temen gue sih ( KB angkat ). Karna Om hengki capek kalok terus-terusan pakek sistim ini maka dia berinisiatif menggunakan kondom, yang jadi masalah adalah dia malu beli ke minimarket nah kebetulan waktu itu lagi satu shift sama gue jadi dia minta gue nganterin beli ke minimarket di seberang tempat kerja, kebetulan gue juga lagi laper dan mau beli beberapa cemilan. Pas sampai di mimaret gue membeli beberapa cemilan dan sofedrink, Om hengki juga ikut membeli cemilan hmmm... gue tahu nih taktinya beli beberapa makanan terus diselipin satu kondom biar gak keliatan sange banget gitu.
Pas udah mau bayar di depan kasir om hengki menyerahkan semua belanjaanya dan dia ngambil satu sashet kondom sutra lalu dengan PDnya bilang ‘ Jadi kan beli yang ini yuu ?, udah gak usah malu-malu gitu sini om beliin ‘, anjirrr kenapa jadi gue yang di kambing hitamin sihh.
 Gue mengelak terus bilang ’ itu omnya yang beli bukan saya’ sambil senyum malu
Sialnya mbak-mbak yang jaga kasir malah bilang
‘ ahh pasti masnya yang mau makek nihh’ dengan senyuman menghakimi
Akhirnya gue cuma pasrah menerima presepsi dari mbak-mbak itu om hengki cuma ketawa-ketawa melihat ekspresi gue waktu itu. Hmm.. yaa sudahlah setidaknya minimarket ini jadi blacklist daftar tempat yang gak bakal gue kunjungi lagi. Beberapa hari kemudian gue satu shift lagi bareng om hengki dia lalu bercerita pengalaman pertama kalinya pakek kondom, yang pertama dia salah cara pakainya yang ke dua pas udah bener cara pakeknya waktu eksekusi pas udah ereksi ehh kondomnya malah lepas dan masih nyangkut di vagina istrinya entah karna terlalu bersemangat atau tititnya  yang kekecilan terus istrinya bilang ‘ pah ini kenapa berasa ada yang ganjel yahh‘ gue ngangkak pas om hengki bilang kondomnya masih terjepit setengah anjirrr, gue bilang aja 'itu azab ngerjain saya sih om ' gue gak bisa berhenti tertawa membayangkan gambaran kondom yang teruntai keluar dari dalam vagina. Dia lalu bilang ‘ untung gak ketinggalan di dalem kan bisa gawat gimana cara ngsmbilnya’ gue nyahut ‘ panggil tim SAR aja om’.

Jadi intinya sex education itu menurut gue penting yahh biar gak kejadian kayak om hengki, maaf yaa om aibnya saya tulis disini. gue juga gak pro banget sih masalah seksualitas tapi gue cuma mau sharing aja pandangan gue tentang seks, btw inget yaa hindari hubungan bebas dan jaga kesehatan organ intim kalian dan kalok mau ena-ena juga ada aturannya. Sekian dari gue. kalo kalian punya pengalaman yang absurd boleh tulis di kolom komentar guys
 Ciaoooo.....

5 Comments

  1. sex education bukan melulu soal bagaimana berhubungan badan gan
    Lain usia lain cara mendidiknya
    beda cara menyampaikannya.

    ReplyDelete
  2. Aduh tong om lu di bawa bawa wkkwkwkkwk

    ReplyDelete