Gue termasuk seorang pecinta binatang, bukan dalam artiaan cintan sama binatang yaa, tapi suka memelihara mereka aja, gue suka banget sama anjing tapi akhir-akhir ini gue kasihan sama anjing soalnya identitas mereka jadi diragukan dan sering disalah gunakan, contohnya waktu temen gue dapet nilai 0 dia bilang anjing nih gurunya, gila ini anjing kuliah dimana bisa jadi guru, terus kalok ada sidak apa rambut mereka juga dicukur, atau pas lagi ngambil duit di ATM ada orang bilang, anjing nih lama banget keluar duitnya, gimana caranya anjing ngeluarin duit kampret, apa dari pantatnya keluar uang 500rb tercampur eek mereka. kan gak  mungkin juga. mereka semua gak memikirkan perasaan si anjing apa seenaknya mengubah identitas binatang, terutama yang paling parah adalah mantan gue karna mereka semua anjing, dulu gue pernah memelihara beberapa binatang tapi mereka semua selalu berakhir sama yapps mati semua, gue inget pertama kali pelihara binatang itu adalah anjing, tapi berakhir teragis karna dia mati ditabrak motor, lalu gue kembali mendapat adopsi anjing betina tapi akhirnya anjing gue itu di buang di pinggir jalan karna nyokap gue gak setuju pelihara anjing betina. karna hasrat seksualnya yang tidak terkendali menyebabkan banyak anaknya yang terlantar sehingga kurang mendapatkan asupan nutrisi soalnya teteknya cuma ada 4 sementara anaknya ada 6 ekor gue jadi harus meminjamkan ke 2 tetek gue agar mereka bisa tetap tumbuh dengan sehat.
Gue juga pernah pelihara kelinci, which is pemberian mantan gue dulu sebagai hadiah ulang tahun gak tau apa alasannya tapi yang jadi masalah kelinci itu hanya bertahan beberapa hari berbarengan dengan hubungan gue yang mati.
Peliharaan yang paling kasihan yaitu 3 ekor kucing gue, mereka satu persatu menghilang dan gak pernah kembali sampai sekarang mirip seperti tragedi 98 mungkin kucing gue diciduk terus dibunuh, atau mungkin juga kucing gue sudah menemukan pasangan dan berkeluarga sekarang, gue masih ingat nyanyiannya setiap tengah malam yang berbunyi
Meeoonggg...
Meoongg..
Meeoongg..
Seperti orang yang sedang menangis, mungkin dia galau ditinggal pacarnya atau mungkin dia lagi sange.
Hingga sekarang yang gue pelihara cuma Ayam, dan anehnya ayam gue ini suka nyerang setiap orang yang lewat di depannya tanpa rasa takut jadi gue namain dia Rambo,salah satu alasan gue meberinya nama itu juga karna ada kemiripan fisik dengan tokoh film laga itu yapss Dadanya yang kekar. mungkin dia merasa jagoan ngebuat jadi besar kepala dan pengen di adu sama ayam lain, tapi karna bokap gue cuma hobi pelihara jadinya dia di biarkan berkeliaran di halaman yang membuat gue selalu membawa sapu jika harus keluar kamar. Gue sempat nyaranin ngejual ayam ini dengan alasan kan percuma juga kalok ada maling masuk rumah mentok-mentok si rambo di buat jadi Lalapan.

0 Comments