Teknologi
Pentingnya Membaca
Membaca ?, Apa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata itu ? pasti kebanyakan orang akan membayangkan buku, seperti buku pelajaran,majalah,koran atau bacaan membosankan yang lainnya. membaca juga adalah salah satu aktivitas yang bermanfaat karna selain bisa melatih ke pekaan juga bisa menambah wawasan kita tentang banyak hal. lalu dengan semua manfaat dan kebaikannya kenapa setiap saya bertanya ke beberapa teman saya "suka baca artikel/buku gak?" kebanyakan dari mereka jawabannya sama Engga, kalo ditanyak kenapa jawabnnya Males lah,gak ada waktu lah,ngebosenin lah, nah kebiasan malas membaca ini menurut saya timbul karna yang ada di awal pikiran kita ketika melihat buku adalah hal-hal yang membosankan, itu karna pendidikan di indonesia lebih menekankan kepada membaca dan menghafal, lalu kita belajar dengan menghafal berbagai macam rumus,sejarah,sains,dan hal-hal yang membuat kita bosan lainnya. lalu dengan sendirinya stigma dipikiran kita akan mencatat bahwa membaca itu membosankan. padahal banyak loh buku-buku yang menarik cuma kita belum menemukannya saja mirip kayak nyari jodoh kalo kata seorang youtuber Iqbal Hariadi. tapi sadar gak sih pengetahuan yang kita hafal beberapa tahun lalu bisa berubah seiring perkembangan zaman. misalnya dulu yang kita tau jumlah pulau di indonesia dari tahun 1987 ada 17.503 pulau sekarang menjadi 18.306 pulau yang berarti pengetahuan itu sendiri berkembang selalu berubah-ubah/ tidak tetap. makanya kita juga harus update dengan berita-berita terbaru caranya lewat membaca artikel,koran, atau buku ensiklopedia.
waktu kecil saya suka membaca beberapa buku seperti RPUL, dan buku-buku tentang pengetahuan umum lainnya. beranjak dewasa kegemaran membaca berubah ke buku-buku novel,cinta-cintaan atau self improvment. kesadaran saya akan pentingnya membaca timbul dari beberapa kasus berita-berita hoax yang sedang mewabah akhir-akhir ini,dan dari semua media sosial facebooklah media sosial yang menjadi sasaran empuk penyebar hoax,lalu kenapa hoax gampang tersebar ? jawabannya karna kita terlalu malas baca dan mencari kebenaran berita itu. apalagi jika artikelnya dari sumber yang kurang terkenal itu patut di curigai, saya pernah lihat di timeline FB ada orang yang ngeshare artikel " Rowan Atkinson Meninggal dunia berikut penyebab kematiannya" buat yang gak tau rowan atkinson itu pemeran di serial drama komedi Mr.Bean, nah karna penasaran saya cek akun sosial medianya dan ternyata sehari sebelumnya dia menposting foto sedang berlibur dan masih aktif di sosmed. berarti secara tidak disengaja orang itu ikut menyebarkan hoax dan bisa di kenakan hukum pidanan pada pasal 28 ayat 1 (googling aja bunyinya ) hukuman pidananya bisa 6 tahun lebih. bisa bayangin gak kita gak tau apa-apa tau-tau di jemput polisi di penjara 6 tahun karna apa coba? karna kita malas membaca
Terlebih pengguna facebook mayoritas baperan, kenapa baperan ? karna setiap ada masalah curhatnya ke facebook. coba pikir yang kasian siapa ? Ya kita, udah beli kuota mahal-mahal buka FB isinya cuma masalah orang semua.gue pernah punya pengalaman soal curhat di fb, waktu itu Yeni temen kerja gue curhat di FB soal masalah kejelekan temennya wich is temen SMAnya dulu, terus temen kerja gue yang satu lagi merasa bahwa yeni curhat soal dirinya akhirnya untuk beberapa waktu yang lama mereka diem-dieman apesnya gue yang kerja bareng mereka berdua jadi kayak terjebak di tengah tawuran. sosmed bukannya tempat untuk berbagi informasi malah untuk berbagi masalah. itulah sebabnya gue mulai beralih ke twitter. bijaklah menggunakan sosial media karna setiap gerak gerik kita selalu meninggalkan jejak yang mudah di lacak.
Terlebih pengguna facebook mayoritas baperan, kenapa baperan ? karna setiap ada masalah curhatnya ke facebook. coba pikir yang kasian siapa ? Ya kita, udah beli kuota mahal-mahal buka FB isinya cuma masalah orang semua.gue pernah punya pengalaman soal curhat di fb, waktu itu Yeni temen kerja gue curhat di FB soal masalah kejelekan temennya wich is temen SMAnya dulu, terus temen kerja gue yang satu lagi merasa bahwa yeni curhat soal dirinya akhirnya untuk beberapa waktu yang lama mereka diem-dieman apesnya gue yang kerja bareng mereka berdua jadi kayak terjebak di tengah tawuran. sosmed bukannya tempat untuk berbagi informasi malah untuk berbagi masalah. itulah sebabnya gue mulai beralih ke twitter. bijaklah menggunakan sosial media karna setiap gerak gerik kita selalu meninggalkan jejak yang mudah di lacak.
8 Comments
Yahhh bener banget tuh,
ReplyDeleteWih, saya suka, nih topiknya.
ReplyDeleteKunjungi juga, catatanafsal.blogspot(dot)com biar nambah ilmu menulisnya, gan.
Mantap gan
ReplyDeleteJgn lupa main" ke blog saya ya gan
seputar-seluler.blogspot.com
saya suka baca broww mantap
ReplyDeleteSebenarnya itu tergantung minat sih om, kalo emang bidang yg disukai biasanya orang yg jarang baca pun bisa tertarik, bagus infonya
ReplyDeleteMampir juga anakgblog.blogspot.com
inilah pentingnya menggunakan sosmed dengan bijak, keren mas bro
ReplyDeleteMembaca memang sangat penting gan. Sayangnya saat ini di Indonesia sedang demam literasi. Perlu kita saring semua info yang tersebar.
ReplyDeleteSaya banyak belajar juga dari membaca. Selain belajar juga bisa memunculkan inspirasi dan ide-ide baru.
ReplyDeleteJejak - Dapur Mantul